Senin, Desember 19, 2016

Pertama Kali Mendampingi Suami Menerima Penghargaan


Apresiasi adalah hal yang kelihatannya sederhana, tetapi memiliki dampak yang luar biasa dalam kinerja seseorang. Saya sendiri adalah tipe orang yang jika mendapat apresiasi akan lebih terpacu lagi dalam berkarya. Dan saya akan merasa down jika hasil karya yang telah saya buat secara maksimal tidak mendapatkan apresiasi sama sekali. Tidak baik memang, tetapi sudah bawaan saya seperti itu. Apakah saya diam saja dengan bawaan saya yang mudah down? tentu tidak, sampai saat ini saya berusaha memperbaiki diri menjadi pribadi yang menerima apapun bentuk penghargaan dan penilaian orang lain terhadap saya. Jika dulu saya akan galau, sedih dan baper jika pekerjaan saya tidak dihargai, namun sekarang saya lebih bisa untuk ikhlas menerima apapun feedback dan pandangan orang lain akan karya saya. Saran dan kritik yang membangun akan saya tampung dan mencari jalan untuk memperbaikinya.


Berbicara soal penghargaan, tanggal 25 November 2016 kemarin, saya diberikan kesempatan untuk hadir menemani suami saya ke acara yang bertajuk ' Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2016'. Acara tersebut adalah wujud apresiasi dari PT. Pertamina sebagai bentuk penghargaan untuk insan jurnalistik/wartawan seluruh media di Indonesia, baik media cetak, online, maupun televisi.


Acara tersebut diadakan di Golf Terrace Senayan. Saya berangkat menuju ketempat acara dari kantor saya di daerah kemang dengan menggunakan ojek online ke Senayan City, lalu di Senayan City saya dijemput oleh suami yang berangkat langsung dari rumah kami di Bogor. Kebetulan sekali suami saya baru pulang dinas 3 hari ke luar daerah ke Pangkalan Bun. Dia baru sampai rumah menjelang sore hari, dan langsung menuju senayan.


Sesampainya di tempat acara, suami saya langsung disambut oleh penerima tamu dan panitia. Sembari suami menyapa rekan-rekannya sesama jurnalis dan rekan - rekan suami saat bertugas di Pertamina, saya duduk sambil menikmati serangkaian acara yang sedang di suguhkan oleh panitia. 
Tibalah saat - saat yang mendebarkan buat saya yaitu pengumuman pemenang. Padahal suami saya yang menjadi nominator saja biasa aja, saya sebagai istri yang mendampinginya malah deg-degan.
Akhirnya tiba juga saat nya nama suami saya disebut sebagai nominator Kategori Feature Media Cetak, lalu diumumkan sebagai pemenang juara 2.


Ini bukan pertama kalinya suami saya menjadi pemenang anugerah, beberapa bulan sebelumnya suami saya menjadi Pemenang pertama anugerah Persatuan Wartawan Indonesia. Ini juga bukan pertama kalinya suami saya mendapat penghargaan dari AJP, tahun 2014 dia mendapatkan penghargaan dengan menyandang Juara Pertama kategori media cetak. Di tahun 2015 dia absen menulis tentang Pertamina karena fokus dengan tugasnya sebagai jurnalis di Istana Negara selama 1 tahun.

Jujur saya sendiri, mulai aktif kembali menulis blog pribadi saya dan mulai serius di blog saya ini setelah menikah dengan nya dan  salah satunya alasan saya aktif kembali menulis blog karena kagum kepada suami saya. Kepiawaiannya dalam menulis menurut saya sangat-sangat handal. Tetapi, walaupun dia seorang jurnalis, dia belum pernah mengajarkan saya bagaimana menulis yang bagus dan enak untuk di baca. Dia hanya sesekali berkunjung ke blog saya (tanpa saya tahu) lalu dia meledek tulisan saya yang banyak typo dan kadang kurang jelas arahnya.

Selamat ya untuk para pemenang kategori di Anugerah Jurnalistik Pertamina 2016 terutama untuk suami ku Lili Sunardi. Semoga makin keren dalam berkarya, dan tulisan yang kau buat setiap harinya akan bermanfaat bagi semua orang.

17 komentar:

  1. Wah pasti bahagia sekali ya mbak :'-)

    BalasHapus
  2. waah... sebagai istri pasti senang dan bangga ya...

    BalasHapus
  3. Wahh... senangnya.. selamat yaaa..

    Coba disampaikan ke pak suami Mbak, ada request untuk sharing ilmu, biar kita-kita juga ketularan jago nulisnya ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mbak Irly, hahaha iya nanti disampaikan mbak request nya

      Hapus
  4. Waaah selamat
    Bangga deh pasti yah mbak

    BalasHapus
  5. Waaah, selamat, Mbak. Pastinya Mbak sebagai istri seneng, bangga dan ya, bahagia deh.

    Kalau boleh itu tips menulisnya gimana ya? Hihiihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Mbak Eri, hahahha nanti aku tanya suamiku ya mbak

      Hapus
  6. Wow keren, selamat untuk suaminya ya Mba... Pasti bangga & bahagia punya suami yang karyanya diakui oleh orang banyak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mbak, iya Alhamdulillah, pastinya sebagai istri akan selalu mendukung suami dalam berkarya.

      Hapus
  7. Suamimu wartawan di media mana, Mbak?

    BalasHapus
  8. wah ... selamat ya untuk suaminya

    BalasHapus