Minggu, Maret 20, 2016

Sekilas Tentang Pruritic Urticarial Papules and Plagues of Pregnancy (PUPPP)

  No comments    
categories: 
Hi Readers!

Kali ini saya mau sharing pengalaman saya waktu hamil Hana anak pertama saya. Kejadian ini saya alami di awal tahun 2013.
Sebenernya sudah sejak 3 tahun lalu saya ingin menulis blog tentang PUPPP ini, tetapi berhubung banyak sekali hal yang harus diurus saat ini dan yang lain - lain setelah nya akhirnya baru sempat hari ini saya tulis blog tentang PUPPP.
Banyak banget hal – hal yang bisa di bilang biasa dialami para bumil, bahkan yang langka sekali.
Dari morning sick, mual muntah, gak suka bau nasi, gak suka baud aging, hyperemesis sampai dengan yang paling parah adalah Pruritic Urticarial Papules and Plagues of Pregnancy (PUPPP). Kasus ini sangatlah  langka ada yang bilang 1:300 bahkan 1:1000  yang berarti hanya satu dari 300 bahkan 1000 ibu hamil yang mengalami hal ini.

Apa itu PUPPP?
Pruritic Urticarial Papules and Plagues of Pregnancy (PUPPP) adalah suatu kondisi dimana ibu hamil mengalami gatal-gatal pada kulitnya yang berupa ruam-ruam yang menjalar, dari yang tingkatan rendah sampai kronis. Gatal yang saat itu saya alami bisa dibilang gatal terparah yang saya alami seumur hidup, parah sekali dan gak bisa di tahan, untungnya saat itu saya tidak benerja dikarenakan memutuskan resign dari kantor karena hyperemesis.

Penyebab PUPPP?
Hingga saat ini belum diketahui penyebab utama PUPPP tetapi ada yang menyimpulkan PUPPP adalah salah satu akibat dari hormon kehamilan.

Seperti apa PUPPP?
Pertama kali saya terkena PUPPP di bagian pangkal paha kemudian menjalar ke selangkangan, perut bagian bawah dan samping, ketiak, lengan bagian bawah, bagian belakang lutut, bokong dan leher. Rasanya dahsyat sekali gatalnya gak bisa di gambarkan. Bentuknya seperti ruam, seperti orang biduran.

Ilustrasi ruam PUPPP dari Internet ( benar - benar mirip dengan yang saya alami)
Obat PUPPP?
Selama saya berselancar didunia maya, ngikutin forum-forum ibu hamil dan blog blog tentang PUPPP banyak yang mengatakan jika PUPPP belum ada obatnya yang pasti. Bahkan saat saya menanyakan kepada dokter kandungan saya pun beliau sepertinya baru mendengar istilah tersebut. Lalu saya juga tanyakan kepada bidan asistennya juga tidak ada hasil. Akhirnya saya tanya teman saya yang berprofesi sebagai dokter umum (maklum saya tidak mempunyai kawan dokter spesialis kandungan), dia memberitahu beberpa merk obat salep untuk mengurangi gatal. Tidak puas denngan jawaban teman saya, dan juga berhubung saya sangat membatasi penggunaan obat – obatan saat hamil saya googling lagi di forum ibu hamil saya mendapatkan banyak sekali masukan, dari mulai ke dokter kulit, pakai minya zaitun, pakai body butter, mandi dengan air hangat (yang ternyata malah bertambah parah gatalnya sebelah mandi), pakai bedak basah (caladyn), pakai bedak salicyl, pakai bedah herocyn, semua saya coba kecuali ke dokter SPKK dan salep. Dan akhirnya saya baca salah satu komentar yang menyarankan agar minum yakult, Alhamdulillah hilang gatalnya, sebelum minum yakult saya googling terlebih dahulu apakah yakult aman dikonsumsi ibu hamil, ternyata aman. Setelah minum yakult sehari 2 kali pagi dan sore perlahan – lahan ruam berkurang dan gatal mengilang.Ntah kebetulan atau apa tetapi dari semua cara yang saya coba hanya cara ini yang berhasil.

Tentang PUPPP?
     Umumnya terjadi pada wanita yang hamil pertama kali.
 Kebetulan sekali saat itu saya hamil anak pertama
     Muncul pada usia kehamilan 34-35 minggu, mencapai  puncaknya pada minggu ke-38.
 Saya mengalami PUPPP pertama kali di pertengahan trimester 2,  pertama kali muncul adalah di area pangkal paha, dan mulai  mengilang pada usia kandungan 35 weeks
     Umumnya terjadi pada ibu yang mengandung bayi laki – laki
 Tidak juga, saat itu saya mengandung bayi perempuan.
     Tidak berpengaruh kepada janin
 Ya, Alhamdulillah bayi saya sehat normal

Yang harus dilakukan?
  • Rajin mandi
  • Banyak makan sayur dan buah
  • Rajin gunakan body butter atau minyak zaitun pada kulit sejak awal kehamilan,
  • Perbanyak minum air putih
  • Gunakan pakaian yang longgar
  • Gunakan sabun ber ph ringan, kalau saya saat itu mandi pakai sabun bayi (merk switzal) hehehe. Pastikan bilas sampai bersih.
Yang harus dihindari
  • Mandi air hangat (karena dapat memperparah gatal)
  • Menggaruk kulit yang agatal (karena menyebabkan ruam makin meluas)
  • Penggunaan obat - obatan tanpa persetujuan dokter kandungan
  • Terpapar sinar matahari seca langsung
  • Jangan terlalu stres, karena PUPPP tidak berpengaruh pada perkembangan janin
Sekian kisah singkat saya tentang PUPPP, semoga bermanfaat untuk ibu hamil yang sedang mengalaminya. Karena ini kasus yang cukup langka, mohon konsultasikan kepada dokter kandungan anda, jika belum puas maka bisa gabung di forum – forum ibu hamil mudah – mudah an banyak yang merespon. Sepertinya sekarang sudah mulai banyak bahasan di internet tentang PUPPP tidak seperti saya dulu awal 2013 masih sangat sedikit bahasan tentang PUPPP di internet.

Mohon tambahannya jika masih banyak kekurangan, atau jika penyebab dan obat nya yang pasti sudah di ketahui silahkan di share dengan comment di postingan saya ini. Terima kasih.

0 comments:

Posting Komentar