Kamis, Februari 09, 2017

Menjelajah Safari Journey di Taman Safari

Badak di area Safari Journey

Buah hati anda menyukai wisata dengan objek berbagai hewan-hewan? Tetapi anda menyukai wisata petualangan hutan belantara? Taman Safari puncak Bogor bisa menjadi alternatif pilihan yang tepat untuk liburan bersama keluarga.

Ini adalah kali kedua nya saya berkunjung ke Taman Safari, pertama kali kesini adalah saat saya kelas 6 SD sekitar tahun 2001. Sudah sekitar 16 tahun lalu, hahahaha lama juga ya.

Antrian masuk Taman Safari Puncak Bogor
Saya dan keluarga berkunjung kesana saat tahun baru (bukan malam tahun baru) pada 1 Januari 2017. Kami berangkat dari Bekasi pukul 7 pagi, perjalanan cukup lancar, hanya ada beberapa titik saja yang mengalami kemacetan. Kami tiba di Taman Safari pukul 11 siang, itupun dikarenakan antrian di pintu masuk yang mengular, yang memakan waktu hampir 1 jam karena membludaknya pengunjung pada hari itu.
Tiket all in Taman Safari Puncak Bogor

Tiket untuk masuk ke taman safari yaitu:
150.000 (untuk dewasa)
140.000 (untuk anak-anak)
15.000 (untuk parkir mobil)

Map Safari Journey
Taman safari adalah tempat wisata dengan objek berbagai jenis binatang yang ditempatkan di area Hutan Lindung, dari binatang yang lucu dan menggemaskan sampai binatang liar yang menakutkan. Konsep taman safari berbeda dengan kebun binatang lain pada umumnya di Indonesia, ada satu area yang unik yang tidak dimiliki kebun binatang lainnya yaitu Safari Journey.

Masuk area Safari Journey
Di Safari Journey, kita dapat menyaksikan secara langsung binatang seperti di habitat aslinya nya dikarenakan hewan-hewan tersebut tidak berada didalam kandang melainkan bebas berkeliaran pada area Safari Journey. Untuk menikmati safari journey, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi (mobil) maupun bus yang telah di sediakan oleh pihak Taman Safari. 

Area Gajah
Area Onta
Area Rusa
Dari segi keamanan, tidak perlu khawatir karena disetiap area hewan terdapat petugas yang menjaga para pengunjung dari hewan-hewan tersebut. Jika diarea hewan yang jinak, penjaga berjalan seperti biasa. Sedangkan di area hewan liar dan buas, terdapat beberapa petugas menggunakan mobil patroli yang menjaga para pengunjung. Tetapi kita sebagai pengunjung harus tetap waspada dan mengikuti semua peraturan dan instruksi dari pihak taman safari agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Area Zebra
Singa nya malang melintang di pinggir jalan, melihat singa dari jarak dekat

Si Loreng

Area Beruang
Rumah adat di area si Loreng
Si Loreng jualan bensin (kalo kata Hana)
Jika tidak terlalu padat pengunjung, seharusnya area safari journey bisa ditempuh dalam waktu 45 menit. Berhubung saat kesana sangat padat pengunjung maka kami memerlukan waktu 1 setengah jam untuk mengelilingi area safari journey.
Parkir Penuh
Setelah selesai berpetualang di safari journey, kami mencari tempat parkir. Tempat parkir pertama penuh, akhirnya kami ke tempat parkir kedua. Setelah dapat tempat parkir, kami langsung menggelar tikar dan makan makanan bekal yang telah dipersiapkan Uti nya Hana dari rumah. Tempat parkir yang ini lumayan nyaman, berupa taman dengan lapangan rumput dan terdapat gawang untuk bermain sepak bola.
Hana main ayunan di sekitar terminal 
Setelah makan siang, lanjut sholat dzuhur.  Mushola nya berada di area parkir, konsep mushola nya terbuka, sehingga hawa sejuk sampai ke dalam mushola. Air untuk berwudhunya pun sangat dingin dan segar yang mampu menyegarkan wajah dan tubuh setelah lelahnya melalui macet berjam-jam.
Kami berjalan dari mushola menuju terminal yang berada di dalam taman safari. Ternyata untuk menuju ke wahana-wahana yang ada di taman safari harus menaiki bus yang telah disediakan oleh taman safari. Bus-bus nya sangat lucu dan unik. Bus-bus nya berbentuk binatang seperti macan, zebra, busnya mirip odong-odong tetapi dalam ukuran sebesar bus.

Area Baby Zoo 
Masuk ke area Baby Zoo
Ada Dino Park juga disini
Yang mau berenang ada kolam renang juga
Tidak lama naik bus, akhirnya sampai di wahana-wahana Taman Safari. Dengan tiket yang telah di bayarkan dipintu masuk, pengunjung akan mendapatkan gelang untuk all in ticket wahana untuk satu kali naik per wahan yang ada di Taman Safari. Tetapi ada juga wahana yang mengharuskan pengunjung untuk membayar lagi, seperti wahana Kereta Gantung dan Rumah 4D dari Korea (tidak heran jika wahana – wahana tersebut sepi peminat).

Tips mengunjungi Taman Safari:
  1. Jika tidak ingin mengantri, kunjungilah Taman Safari bukan pada saat liburan nasional seperti   Natal, Tahun Baru, maupun Hari Raya Indul Fitri. Sudah dipastikan pengunjung akan membludak pada hari-hari tersebut.
  2. Bawa kendaraan pribadi, agar lebih bebas saat memasuki area Safari Journey.
  3. Jangan berhenti sembarangan di area Safari Journey terutama di area binatang buas.
  4. Jangan membuka kaca apalagi sampai turun kendaraan saat berada di area safari journey, karena sangat membahayakan keselamatan.
  5. Bawa bekal dari rumah makanan berat maupun camilan, selain menghemat, praktis bisa anda nikmati kapan saja saat anda mulai lapar, karena area Taman Safari cukup luas sehingga butuh effort jika harus mencari-cari resto di dalam Taman Safari.
  6. Bawalah paying, karena seperti yang kita tahu kalua Bogor adalah kota Hujan. Jika hujan tiba-tiba turun dan anda jauh dari tempat berteduh, maka  anda akan sangat memerlukan paying.
  7. Untuk anda yang membawa balita, bawalah stroller dikarenakan tempat wisata ini cukup luas, anda dan putra-putri anda bisa berkeliling dengan nyaman.