Akhirnya baru bisa posting-posting lagi di blog, setelah kemarin seminggu lebih vakum. Lihat-lihat homepage blog juga jarang banget yang posting. Jadi yasudahlah pasti semuanya juga sibuk mempersiapkan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Berarti bukan saya aja yang gak sempet buka ngeblog, ternyata banyak teman-teman yang gak sempet juga.
Kartu Lebaran |
Hari raya idul fitri merupakan momentum yang sangat tepat untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga, tetangga dan sahabat. Berbicara mengenai lebaran, apa aja sih yang biasa menjadi kegiatan rutin keluarga kamu?
Berikut ini adalah hal-hal atau kegiatan yang biasanya sangat khas di Hari raya Idul Fitri:
1. Baju baru untuk lebaran
Saat saya kecil, membeli baju baru bisa di bilang adalah keharusan (ya maklum saja namanya juga anak-anak). Karena saat itu anak-anak selalu memamerkan baju barunya kepada teman-teman sepermainannya beberapa hari sebelum lebaran.
"Aku beli baju 4 pasang dong di Matahari, terus 2 pasangnya lagi di Pasar Baru, 1 pasang dibeliin sama uwak di Ramayana."
"Aku juga bla bla bla......"
Ya kurang lebih seperti itulah obrolan anak-anak zaman saya kecil tentang baju baru menjelang Hari Raya Idul Fitri. Setelah dewasa, saya tidak terlalu menghiraukan tradisi ini, kalau kebetulan lihat baju nya sreg ya saya beli, tapi kalau tidak ya saya pakai baju - baju yang ada dirumah saja untuk berlebaran. Tapi kalau untuk anak ya pasti harus beli lah hehehe, kebetulan tahun ini saya dan suami melihat ada baju yang sreg jadi tahun ini kami berlebaran mengenakan baju baru, yeeeyyy.
Emak-emak pamer abis belanja baju :)) |
Berhubung masa kecil saya di Bekasi, dan sampai sekarang orang tua saya masih tinggal di Bekasi, biasanya kue-kue khas lebaran itu nastar dan sejenisnya, kue akar kelapa (clorot), kue biji ketapang, kacang bawang goreng, keripik aceh (keripik pangsit), kue telor gabus (biasa disebut kue "ai ucing") hehehe, kue-kue kalengan swalayan, astor dan sejenisnya. Dan biasanya yang menjadi jebakan betmen adalah renginang yang ditaruh dikaleng-kaleng bekas kue kaleng, hahahhaha. Untuk tahun ini mama saya hanya membuat kue akar kelapa dan kacang bawang goreng, rengginang, selain itu beli (biar gak ribet dan capek hahaha).
Kue akar kelapa khas betawi |
Rengginang khas Indonesia |
Ini adalah tradisi yang paling terkenal dan mungkin hanya di Indonesia. Kalau keluarga saya pribadi termasuk yang tidak melakukan tradisi mudik, karena menghindari macet, sudah tidak ada mbah di kampung halaman, malas ikut berdesak-desakan, sebagian besar sanak saudara memang stay di Jabodetabek (read:Pakde,Bude,Paklek,Bulek), dan kebetulan suami saya asli orang betawi orang tua nya pun tinggal di Jakarta dan orang tua saya juga tinggak di Bekasi. Jika ingin kekampung halaman keluarga kami memilih bukan pada moment idul fitri, melainkan pada hari-hari biasa aja.
4. Uang lebaran untuk anak-anak kecil
Waktu saya kecil, tradisi ini adalah yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Karena biasanya anak-anak kecil akan mengumpulkan uang-uang pemberian para saudara maupun tetangga untuk membeli mainan yang diinginkan. Kalau kita perhatikan banyak sekali orang menukar uang receh untuk di bagikan ke sanak saudara maupun tetangga yang mempunyai anak-anak kecil. Tetapi biasanya penukaran uang di Bank sangat antri dan cepat habis, alhasil menjamurlah para ibu-ibu atau bapak-bapak penukar uang recehan di sepanjang jalan yang biasanya meminta komisi 10% dari jumlah uang yang kita tukarkan.
5. Hidangan keluarga khas lebaran
Setiap keluarga pasti memiliki hidangan yang khas tergantung daerah dan tradisi masing-masing. Kalau keluarga saya biasanya mama memasak ketupat, opor ayam, ayang kampung goreng, samabal goreng krecek kuah.
Hidangan lebaran khas keluarga |
6. Sholat Ied
Sholat Ied biasanya dilaksanaan di masjid dekat rumah atau di lapangan yang luas. Kalau saya biasanya sholat Ied di Lapangan Danau yang ada di komplek rumah mama.
Sholat Ied di lapangan danau komplek |
Hana ikut sholat ied |
Perempuan tiga generasi selfie sebelum sholat ied |
7. Silaturahmi ke rumah para sepuh
Setelah sholat Ied biasanya kami keliling ke rumah sanak saudara dan tetangga terutama yang lebih tua. Karena biasanya yang lebih muda akan mengunjungi rumah yeng lebih tua.
OTW ke rumah mertua |
Untuk warga Jabodetabek biasanya saat Hari Raya Idul Fitri setelah silaturahmi ke sanak saudara yang tinggal disekitar lingkungan dan ke tetangga biasanya dilanjutkan dengan berziarah ke makam sanak saudara yang biasanya jalan-jalan kecil di sekitar pemakaman menjadi macet dikarenakan banyaknya warga yang datang berziarah ke pemakaman.
9. Warung Mie ayam dan Bakso selalu penuh
Seetelah bosan dengan hidangan yang bersantan-santan, biasanya saya ingin makan selingan yang segar-segar pedas berkuah panas. Biasanya di daerah tempat saya tinggal pada hari lebaran maupun hari-hari setelah lebaran warung-warung penjual bakso dan mie ayam ramai pengunjung, bahkan ada beberapa warung yang menjual dagangannya dengan harga khusus lebaran (lebih mahal).
Mie Ayam Bakso |
10. Jalan-jalan menghabiskan waktu liburan
Mumpung anggota keluarga sedang berkumpul, biasanya setiap keluarga memutuskan untuk jalan-jalan ke tempat-tempat wisata, baik untuk quality time sekaligus menghabiskan waktu sisa-sisa liburan agar bisa lebih dekat dengan keluarga yang mungkin hanya bisa kumpul lengkap saat moment lebaran saja. Biasanya tempat-tempat wisata menjadi penuh dan ramai pengunjung dibanding hari-hari biasa.
Quality time bersama keluarga tercinta |
Diatas adalah hal-hal yang khas yang saya temui atau saya lakukan pada saat suasana lebaran tiba. Bagaimana dengan kalian?
^_^
Wah bener banget postinganya mbak :-)
BalasHapuskalau udah lewat gini jadi rindu masa masa kemarin ya, hehe..
Minal Aidzin Walfaidzin ya mbak..
mohon maaf lahir & batin..
Hahaha iya nih masih setaun lagi, mohon maaf lahir batin ya mas admin :D
HapusKue khas Betawi itu, yg akar kelapa itu klo disini kayaknya.
BalasHapuswahh benar tuh yg RM. Bakso kayaknya laris manis yah pas (setelah) Lebaran, kayak kemarin pas mudik bakso itu diserbu, mungkin orang bosan yah dengan makan ayam daging mulu :D
Maaf lahir bathin yah Mbak :)
Hi mba Diah, iya aku juga enek banget ama daging-daging an kalo masih suasana lebaran gini, pengennya yang seger-seger terus.
HapusMohon maaf lahir batin mba Diah :)
wihh lengkap sama foto-foto nya.. sya curiga semua itu ada di rumah mba :D yang khas itu ketika KHONG GUAN isi RENGGINANG mba :D hhaa
BalasHapusiya itu foto semua dokumentasi pribadi hahahha, lebaran kemaren juga masih nemu kok kong gua isi rengginang wakakakak
HapusDan aku suka heran, iya juga ya
BalasHapusMalah yg seger2 cem baso n mie ayam yg rame pol, mungkin uda pada mumet kakehan daging hihihi
iyah pada bosen mba, pengen yang seger-seger kuah
Hapus