Senin, Agustus 29, 2016

Wisata Budaya di Setu Babakan Perkampungan Betawi

Hi Traveller!

"Aduh sialan, si si Doel anak Betawi asli
Kerjaannye sembayang mengaji
Tapi jangan bikin die sakit hati"

Sepenggalan lirik lagu tersebut tiba-tiba terbersit di otak saya saya memasuki Perkampungan Betawi Situ Babakan. Sebenarnya sudah lama tahu tempat ini karena saya sering melewati jalan di depan gerbang perkampungan betawi ini. Dan kebetulan suami saya adalah putra betawi asli.

Rumah betawi
Berhubung Hana sedang demam kemarin, saya dan suami membatalkan jalan-jalan keluar kota karena kasihan dengan Hana, khawatir kalau dia terlalu lelah. Akhirnya mejelang sore kami keluar sebentar, dan saat melewati gerbang perkampungan betawi kami pun memutuskan untuk masuk ke dalamnya.

Setelah masuk gerbang, kita tidak langsung melihat danau atau rumah-rumah adat betawi, melainkan pemukiman penduduk seperti pada umumnya. Yang berbeda adalah beberapa rumah dipemukiman tersebut dengan ornamen-ornamen khas Betawi. Lingkungan pemukiman nya sangat bersih.

Lalu tibalah di Danau Setu Babakan di Perkampungan Betawi ini. Biaya masuk yang harus dibayar hanyalah Rp. 3.000,- per mobil dan Rp. 2.000,- per sepeda motor.
Hana di pinggir danau
Kami mengawalinya dengan menyelusuri sisi kanan danau dari pintu masuk, awalnya saya kira kami bisa mengelilinginya, ternyata jalan buntu diujung. 
Jalan buntu danau
Tetapi di sisi kanan ini terletak bangunan-bangunan khas betawi.
Mari masuk ke perkampungan betawi
Pendopo 
Saat masuk ke gerbang perkampungan budaya betawi kita langsung disuguhkan pemandangan beberapa rumah khas betawi dan terdapat pendopo yang terlihat beberapa pemuda yang sedang latihan pertunjukan.
Papan mirip majalah dinding
Rumah khas betawi 1
Rumah betawi 2
Untuk kalian yang ingin melaksanakan ibadah solat saat mengunjungi tempat ini, tidak usah khawatir karena disini terdapat Mushola yang bangunannya sangat unik khas betawi.
Bangunan Mushola khas betawi
Tempat wudhu
Untuk tempat disisi kanan tepi danaunya di batasi dengan pagar besi.
Tepi danau di batasi dengan pagar besi
Dilanjutkan ke sisi sebelah kiri dari pintu masuk. Ternyata dari sisi sebelah kiri ini lebih ramai. Saya dan keluarga memutuskan untuk duduk di kursi -kursi yang telah di sediakan oleh warung-warung di tepi danau.
Situ babakan
Terlihat beberapa orang tengah memancing
Dari pinggir danau angin terasa sepoi-sepoi tak kalah seperti dipantai. Kita dapat menyaksikan Tim SAR yang sedang latihan, orang yang sedang latihan dayung, banyak orang memancing, dan jajan-jajan khas perkampungan betawi (Seperti bir pletok dan kerak telor) banyak juga jajanan khas rumahan disini. Disini juga ada bebek-bebekan yang bisa kita naiki bersama keluarga mengelilingi danau.
Berhubung lapar, kami memutuskan untuk memesan camilan dan makanan di warung pinggir danau.
Angin sepoi-sepoi
Mie Rebus dan kopi

Dimsum
Rujak
Price list makanan dan minuman di salah satu warung
Untuk makanan dan minuman disini semua standar dan bisa dibilang murah untuk ukuran tempat wisata.
Tempatnya sangat strategis, bersih, nyaman dan sejuk karena angin semilir. Disini kita juga bisa lebih mengenali budaya Betawi. Recommended place di Ibukota Jakarta yang sudah sangat sulit untuk menemukan tempat seperti ini. Mungkin kita bisa membayangkan benar-benar berada di perkampungan betawi beberapa abad terakhir. Dan yang paling penting adalah kita tidak perlu merogoh kocek yang dalam untuk kesini.
Semoga informasi diatas bermanfaat untuk para pembaca yang belum pernah kesini atau hanya sering lewat seperti saya dulu agar tidak hanya penasaran dan menyempatkan waktu untuk mampir ke tempat ini.

Setu Babakan Perkampungan Betawi 
Jl. Mohammad Kahfi II RT. 13 / RW. 08, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta

23 komentar:

  1. Itu rujaknya bikin ngiler ah... Rujak nenas lagi.

    BalasHapus
  2. wow...
    seumur2 tinggal di jakarta, baru tahu :)
    rumah2nya jadi ingat film si doel hehehe
    makasiiih informasinya mbak,kapan2 mau main ah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha saya juga tau baru 2 tahun terakhir aja, terus baru sempet mampir.

      Hapus
  3. Iya aku juga baru tau, ada setu ya di daerah lenteng agung.
    Eh kok dimsum? Kan bukan dari betawi :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakakaka adanya cuma menu itu mba, aku sih pesennya mie ayam >.<, berhubung Hana suka dimsum makanya aku pesen buat Hana :D

      Hapus
  4. Jalan buntunya ini yang bikin kecewa hati.
    Wisata murah meriah, hati senang dan anakpun ikut menikmati.
    Bisa menambah wawasan tentang budaya betawi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kang tadinya saya kira bisa muter keliling gitu, ternyata buntu

      Hapus
  5. ada kampung betawi gitu, bagus juga. ada danaunya juga, luas berarti.
    soto betawinya mana mba?? hehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaahha ada soto betawi, cuma lagi gak pengen makan soto waktu itu :D

      Hapus
  6. aku pikir disana kita juga bisa lihat pertunjukan betawi yang dipertontonkan gitu... entah itu berupa orang lagi latihan nari atau apa gitu.. eh.. apa hari-hari tertentu saja ya ada hal seperti itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada orang latihan ngelenong mba, cuma kalau pertunjukan seperti tari-tarian atau lenong mungkin hanya di event-event tertentu aja, gak setiap hari.

      Hapus
  7. duhhh gerrr banget mb wuri,mau nyolek rujak nenasnya dunk gegeggege

    BalasHapus
  8. wah jadi penasaran pengen kesana

    BalasHapus
  9. Cakeeep yaaa tempatnya.. Jadi inget di Doel ama neng Sarah hehehe

    BalasHapus
  10. Saya suka ngiri gitu kalau ntn variety show Korea ada tempat wisata dengan tema kampung2/desa2 suasana jaman dulu, banyak hal2 yang sifatnya masih tradisional. Padahal di Indonesia lebih bervariasi budayanya. Keren banget kalau di tiap provinsi ada kampung macam ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tempat wisata yang murah meriah dan bisa melestarikan budaya lokal.

      Hapus
    2. Iya saya juga suka, semua hal-hal yang berbau budaya dan adat istiadat, apalagi Indonesia ini terdiri dari berbagai macam suku, hahahaha beruntung sekali terlahir sebagai orang Indonesia

      Hapus
  11. Baru tahu ada perkampungan Betawi. Bisa jadi tujuan selanjutnya nih. :)
    Thanks for sharing this! :D

    Cheers,
    http://cnovreica.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  12. Unik nih perkampungannya. Btw ini memang ada penduduk yg tinggal di sana atau memang khusus untuk tempat wisata budaya?

    BalasHapus