Hi Readers!
Sebenernya udah lama banget pengen nulis tentang NTC (NIIT
and TELKOM CENTER) yaitu lembaga pendidikan non gelar dibawah naungan Yayasan
Pendidikan Telkom dan NIIT dari India. Kampus tercinta yang banyak menelurkan
para IT Professional di Indonesia (cie elaaa…) dan merupakan cikal bakal dari
Politeknik Telkom yang sekarang sudah menjadi satu bernama Telkom University
yang keren banget dan membanggakan setiap alumninya itu lho (hahahaha lebaaaayyy)
Kenapa sih saya pengen nulis tentang NTC?
Simpel, karena saya
adalah lulusan kampus ini.
Awal mula bisa masuk NTC?
Kenapa sih bisa masuk NTC dan dari mana tau ada kampus ini?
Ya dulu saya ikut SMBB Telkom yang diselenggarakan oleh
Yayasan Pendidikan Telkom. Pilihan pertama saya pilih S1 Teknik Telekomunikasi,
pilihan 2 saya pilih D3 Teknik Informatika, dan pilihan ketiga saya pilih NTC. Setelah
mengikuti seleksi waktu itu saya ikut seleksi SMBB di SMAN 54 Jakarta
dikarenakan saat itu tahun 2007 tidak ada seleksi SMBB di kota Bekasi. Hari
pengumuman pun tiba, pak pos datang membawa surat yang berisi telah diterimanya
saya sebagai mahasiswa di lembaga pendidikan NIIT & Telkom Center Bandung. Saat
itu saya mengikuti SMBB gelombang pertama. Setelah meminta izin orang tua,
akhirnya saya putuskan untuk ambil kesempatan kuliah di salah satu kampus milik
YPT itu, walau hanya D2 dan tanpa gelar, saya berfikir mungkin ini yang terbaik
untuk saya hingga saya memutuskan untuk tidak mengikuti SPMB maupun seleksi
masuk universitas lainnya. Karena saat itu saya pikir semua kampus Telkom
lulusannya akan ditarik ikatan dinas bekerja di PT. Telkom (haduh ndeso nya
saya waktu itu) hahahhaha
Ospek di NTC?
Setelah menunggu beberapa bulan dikarenakan baru selesai
Ujian Nasional akhirnya hari yang ditunggu datang. Saya datang ke kota Bandung
sebagai calon mahasiswa NTC. Saat itu banyak yang tidak mengenal NTC ya saya bilang aja Telkom (mereka cuma angguk
– angguk ntah ngerti atau tidak).
Ospek di NTC sangat – sangat mengesankan ya kalau menurut
saya. Disamping ospek indoor ada juga ospek outdor. Ospek Indoor kami keliling –
keliling sekitar kampus ada kampus 1 dan kampus 2 diderah dekat gedung sate.
Ospek indoor lebih ke training – training pengenalan dunia IT di dalam ruangan
yang isinya seperangkat PC satu anak satu PC (keren lah untuk ukuran saat itu
untuk fasilitas ruangan kelas untuk kampus IT di Indonesia) hohoho lebaiiiii….
Gak hanya di dalam sekitar kampus yang minimalis tapi asik,
kita juga jalan – jalan ke taman lansia, main game – game yang dikasih para
senior yang ganteng – ganteng dan cantik – cantik yang dihubung – hubungkan sama
istilah – istilah IT.
|
Sarapan nasi kotak saat ospek indoor
|
Pasukan pengibar bendera saat ospek |
|
Pemilihan raja dan ratu ospek ( hahaha)
|
|
Saat kuliah di NTC?
Kuliah disini bener – bener menguras tenaga, otak, waktu dan
uang (hahahaha serius ini) rasanya seperti babak belur plus nangis – nangis darah,
bahkan banyak teman – teman saya yang meyerah keluar dari kampus ini karena
tidak kuat mengikuti perkuliahan disini, ada juga yang keterima di kampus impiannya
juga sih. Saya sendiri sampe nangis – nangis telepon mama minta doa restu
setiap kali akan OLT (Online Test) karena susah sekali untuk lulus (silahkan
tanya lulusan NTC atau NIIT diseluruh dunia kalo gak percaya). Plus zikir, baca
doa segala macem sebelum menekan tombol “End Test” berharap lulus.
Pembelajaran di NTC terdiri dari ISAS, Project, OLT.
Apa itu ISAS (Information Search Analysis Skill)?
Para mahasiswa diharapkan mampu untuk mencari, mengumpulkan
dan menganilis segala macam tema atau isu – isu baik yang lama maupun yang
terbaru tentang dunia IT (biasanya tema menyesuaikan dengan bahasan yang sedang
dipelajari dalam quarter tersebut, misalnya kita sedang belajar tentang
database maka semua pembahasan ISAS harus tentang Database. Setelah laporan
ISAS selesai kami harus mempresentasikan di depan dosen pembimbing, dosen
penguji dan teman – teman satu batch (sekelas) baik dokumentasi maupun
presentasi dalam bahasa Inggris.
Yah mau gak mau, suka gak suka harus dijalani sampai lulus
terhitung kami membuat, menganalis dan mendokumentasikan ISAS sebanyak 8 kali
ISAS
Apa itu Project?
Project adalah lanjutan dari ISAS walau gak harus
berhubungan dengan judul ISAS tetapi Project itu lebih ke pendalaman materi dan
pengimplemetasiannya. Misal: saat quarter tersebut Memepelajari tentang
Database maka kami harus mampu merancang suatu database untuk sebuah program
baik berupa aplikasi desktop maupun website. Makin tinggi quarter skala 1-8 makin
banyak materi yang digunakan dan makin sempurna projek yang kami buat, misal
pada saat quarter – quarter akhir kami sampai pada materi JSP (Java Server
Pages) atau javebean atau yang lain – lain. Di project kami harus lengkap ada
HTML, Java, Javascript, de el el. Project lebih berat dibandingkan ISAS
dikarenakan dalam project ini kami harus menghasilkan suatu produk, software
atau website yang harus dapat didemokan. Presentasi dilakukan sama seperti
ISAS, total sampai lulus kami membuat 8 Project (amazing ya).
Apa itu OLT (Online Test)?
|
Contoh soal OLT |
OLT adalah tahap terakhir setelah ISAS dan project yang
menentukan lulus atau tidaknya kami ke quarter berikutnya. Kami semua berjuang
keras untuk bisa melalui tahap ini, berat banget deh kalo ngebayangin saat –
saat itu. Online test bagi yang belum tau tidak seperti yang kalian bayangkan.
Kami masing – masing melakukan ujian di PC kampus dengan cara mengklik icon di
desktop yang merupakan suatu aplikasi yang telah terhubung dengan bank soal
dari NIIT pusat yang konon katanya berjumlah ribuan soal. Soal – soal yang
dikeluarkan berupa pilihan ganda dengan bahasa inggris india yang agak – agak sulit
dimengerti menurut saya karena ambigu, dan banyak juga soal – soal berupa
kodingan yang muncul yang membuat kepala sakit, perut mules plus mau muntah
saat mengerjakannya. Hahahahhaha…..
Saat menekan tombol Start Test waktu berhitung mundur,
semakin dilihat semakin cepat sekali waktu berjalan, disaat waktu habis kita
tidak bisa menekan tombol apapun selain End Test, hahaha tombol yang menetukan
lulus tidaknya OLT kami. Jika lulus maka akan muncul tulisan Passed warna hijau
dengan menjukkan persentase nilai kita, sedangkan jika tidak lulus akan muncul
tulisan failed berwarna merah. Jika lulus kami bisa menyongsong quarter baru
dengan tenang (biasanya OLT jumat, senin sudah quarter baru tergantung jadwal
batch masing –masing). Jika tidak lulus banyak juga yang nangis lho, hahahaha
dan kami harus mengikuti remedial sampai lulus OLT (bayar 200rb sekali
remedial) hahaha....
Bahkan banyak teman – teman saya yang memutuskan mundur dari
kampus ini karena beberapa kali remedial OLT tidak lulus – lulus.
Intinya OLT adalah momok paling menakutkan untuk anak – anak
NTC saat itu, setelah lulus OLT kami belum bisa lega dikarenakan kami harus
mengikutin OLT – OLT berikutnya sampai kami lulus, kami baru bisa lega setelah
bisa melalui OLT quarter terakhir yaitu quarter 8.
Hal - hal yang cuma anak NTC yang tau
- Deg - degan nya saat ISAS, Project dan OLT
- Rumah makan legendaris Gempol (piscok nya banyak yang buru)
- Rumah makan hijau dan pink (kalau duit masih banyak makan siang di rumah makan hijau kalau udah tanggal tua makan di rumah makan yang pink karena lebih murmer)
- Soto ayam dengan koya nya yang banyak banget yang suka mangkal di depan kampus
- Banyak para hacker dan programmer handal yang sudah terlihat bakat dan gerak-geriknya sejak awal perkuliahan
- Laptop yang kala itu termasuk barang lumayan mewah di tempat lain tetapi seperti kacang untuk anak - anak NTC (karena bisa dibilang wajib punya laptop di tahun 2007 dengan spesifikasi yang lumayan tinggi saat itu dikarenakan untuk programming dan dota kebayang ribetnya saat project jika menggunakan PC)
- Kalau ditanya orang kuliah dimana, banyak yang gak tau NTC. Yaudah jawab aja Telkom. Pasti dikira STT Telkom (iya in aja daripada panjang, dijelasin ngalor ngidul ngetan ngulon juga gak ngerti) hahahha
- Kuliah di dua kampus dengan jurusan yang berbeda di dua kampus yang berbeda itu rasanya nyosssss (NTC + Politeknik Telkom) disaat NTC libur quarter Poltek masuk, disaat Poltek libur semester NTC masuk, wes jarang pulang kerumah orangtua, padahal cuma Bandung -Bekasi aja jarang pulang
- Merasakan perbedaan gaya hidup dan udara yang mencolok yang sebelumnya tinggal di pusat kota Bandung setelah pindah ke Bojongsoang, asa gimana kitu nya jauh dari mana - mana.
- Disaat lulus dari NTC plong dan bangganya luar biasa
- Menjalani 3 kali wisuda ( untuk anak NTC + Poltek + Ekstensi Kampus Lain) dan 2 kali wisuda (untuk anak NTC + kampus aliansi NIIT) untuk mendapatkan gelar Sarjana yang orang lain cukup kuliah di satu kampus, satu jurusan.
- Biaya kuliah yang lumayan jika dibandingkan rata - rata kampus lain saat itu NTC (4 Jt) + Poltek ( 5 Jt) harusnya kami membayar 9 Juta setiap semester tetapi kami hanya membayar 6 Juta per semester dikarenakan beasiswa dari PT. Telkom khusus untuk anak (NTC + Poltek)
- Kuliah dari senin sampai sabtu dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore (bahkan pernah sampai malam dikarenakan special condition)
Jurusan di NTC?
Ada dua jurusan di NTC:
- Software Engineering (dibagi lagi menjadi Java dan .NET)
- Network Engineering (kurang tau didalamnya karena saya bukan
anak NE)
Wisuda NTC?
Setelah kami melalui ISAS 8 kali, Project 8 Kali dan OLT 8
kali, kami dihadapkan kepada Project Akhir. Sebagai penentuan lulus tidaknya
kami dari kampus ini. Akhirnya tibalah saatnya kami wisuda tahun 2009 setelah 2 tahun
menempuh kawah candra dimuka di tempat penggemblengan para calon – calon professional
IT (hahahahhaha lebay banget sumpah). Disini baru terasa sekali aura – aura bahagia
para wisudawan tanpa gelar ini hanya sedikit dari kami yang akhirnya lulus dari
sini dan mendapkan sertifikat resmi dari NIIT, dikarenkan cukup banyak juga
yang mental dan memilih meninggalan kami yang masih gigih berjuang demi cita –cita.
Profil lulusan NTC?
Hampir semua teman – teman saya bekerja sesuai jalur kami
yaitu sebagai Profesional di Bidang IT, walau ada juga yang memilih bekerja di
luar bidang IT tetapi tidak banyak (ada yang menjadi PNS, Event Organizer, Marketing, Pramugari, Ibu rumah tangga maupun berwirausaha namun tidak banyak).
Kebanyakan dari kami bekerja sebagai Programmer, Software Tester, Business Analyst,
System Analyst, Database Administrator, Implementor, Network Engineer, Technical Writer, IT Support, Project Administrator dan Project Manager.
NTC sekarang?
Angkatan saya adalah angkatan terakhir NTC yang masuk tahun
2007 dan lulus tahun 2009, yang akhirnya lahirlah Politeknik Telkom (kampus
tempat saya kuliah juga selain di NTC) walaupun kampus yang berbeda tetapi
banyak yang mengira NTC adalah Poltek karena sebagian besar angkatan pertama
Poltek adalah anak NTC, padahal didalamnya ada juga anak Program Professional
STT Telkom (D1).
Dan yang saya tahu sekarang semua kampus di bawah naungan
Yayasan Pendidikan Telkom baik IT Telkom, IM Telkom, Poltek Telkom, STISI
Telkom digabung menjadi Telkom University di satu kawasan di Bojongsoang
Kabupaten Bandung.
Sekian dulu ya sedikit kisah saya yang pernah yang menuntut
ilmu di NTC, untuk teman – teman yang membaca blog ini, mohon koreksi dan
tambahannya atau komentarnya (siapa tau sambil nostalgia mengenang saat – saat indah
dulu) hahahahha….
Thanks…..daaaa…